#POEM
Sosokmu yang dulu…
For someone’s
special for me…
Aku
berjalan melawan angin
Menyusuri
jalanan sepi yang tak berujung
Ditemani
rerimbunan pohon
Yang
melambai-lambai
Kutuliskan keluh kesahku
Dihamparan pasir putih
Berharap agar tulisan itu
Mudah terhapus angin
Begitu
juga dengan rasa sakitku
Berharap
rasa sakit ini hilang begitu saja
Tanpa
menyisakan bekas luka perih di hatiku
Kuteriakkan namamu
berulang-ulang kali
Berharap kau datang
Dan menghapuskan kekesalanku
padamu
Aku
tak berharap kau menyukaiku
Aku
tak berharap kau mau dekat denganku
Aku hanya ingin kau menghargaiku
Aku ingin kau tak mengacuhkanku
Aku
ingin kau yang dulu…
Sosok penyabar yang peduli
Pengertian kepada siapapun
Karena kau lah aku bisa bangkit
Karena
kau lah aku berusaha
Memberikan
yang terbaik kepadamu
Karena kau lah aku mengerti
Dengan apa yang disebut
“Kau yang spesial untukku”
Kau memang bukan sosok idaman bagi semua orang
Kau juga bukan seseorang yang bisa dibilang
istimewa
Namun dirimu begitu berharga
Bagi seorang gadis yang baru
menginjak remaja
Yaitu aku…
Namun…
Apa yang aku lihat sekarang?
Sosok berwibawa yang dulu aku kenal
Kini menjadi sosok pemarah dan
angkuh
Yang aku sendiri tak pernah
mengenalinya
Kau
acuhkan aku begitu saja
Seperti
kau tak pernah mengenalku sebelumnya
Kau campakkan aku didepan semua
orang yang ada
Padahal diriku selalu membelamu
di depan mereka
Siapa
kau sebenarnya?
Kemana
dirimu yang dulu?
Dirimu yang hangat dan penyabar
Dirimu yang menjadi sosok
pahlawan bagiku
Dirimu
yang dulu pernah singgah dihatiku…
Lupakanlah…
Mungkin penantian ini tak akan
pernah berarti
Aku tak berhak mengatur
kehidupanmu
Aku
tak berhak berada di sisimu
Dan
mungkin aku tak pernah berhak mengisi relung hatimu
Aku tak akan memaksamu
Walau sebenarnya ini harapan
terdalamku
Aku
ingin kau jadi dirimu yang dulu
Walaupun
tanpa aku
Aku hanya ingin melihat sosok
itu lagi
Tauladan berwibawa yang ramah
dan hangat
Aku
tak akan mencampuri kehidupanmu lagi
Kalau
itu memang maumu sekarang
Namun..
Ada satu hal yang pasti
Aku
ingin kau jadi apa adanya dirimu
Kini
dan nanti…
Komentar
Posting Komentar