Aku.


Malam ini..
Aku belajar  terlalu banyak dari berbagai hal. Ya..ternyata selama ini aku sudah membuang-buang waktu berhargaku yang begitu banyak dan mengisinya dengan berbagai hal yang membuatku membenci diriku sendiri. Malam ini, aku disadarkan oleh sindiran keras yang terpampang nyata dihadapanku. Ya, kesuksesan orang-orang didepan mataku lah yang menamparku dan membangunkanku dari tidur yang berkepanjangan ini. Mereka yang berhasil memanfaatkan hidupnya dengan efektif dan efisien sehingga memiliki hidup yang sangat berkualitas dan dapat menghasilkan begitu banyak hal yang sangat memukau. Mereka yang mengerti akan apa arti sesungguhnya dari hidup itu, telah mengajakku untuk kembali menjadi diriku yang sebenarnya.

Bila berkaca ditahun 2013 dan 2014 lalu, mungkin aku akan sedikit tersenyum mengenang memori-memori indahku yang terangkum dalam kenanganku di SMP. Boleh dikatakan, aku merasakan sesuatu yang biasa dirasakan oleh kaum pemuda pemudi pada wajarnya. Namun, aku menyalahgunakan semuanya itu. Dan akhirnya?aku sendiri yang terjerumus dalam jurang kepelikan yang aku buat sendiri. Sampai akhirnya impianku untuk masuk SMA favoritku pun harus terkobankan dengan sia-sia. Dan yang paling membuatku risau adalah aku tak dapat membanggakan kedua orangtuaku, lagi. Lagi?Ya, karena sewaktu aku SD dulu aku juga tidak mencapai hasil akhir yang maksimal karena ulahku yang meremehkan segala hal. Kenapa bisa-bisanya aku mengulangi kesalahan masa lalu ini?.

Namun,sudahlah. Yang lalu biarlah berlalu. Life must go on right?. Aku sudah memilih keputusan yang benar, inshaallah. Apapun hidupku sekarang, aku akan berusaha menjalani dengan sebaik-baiknya. Aku tak mau lagi membuang-buang waktuku untuk hal yang membuatku hancur lagi. Cukup sekali, dan aku tidak akan pernah mau mengulanginya lagi. Mungkin, aku belum mampu untuk kembali pulih seutuhnya. Mungkin semua tindakanku yang sekarang ini terbilang kejam. Namun, aku memilih ini untuk diriku dan kebaikanku. Boleh dikata, untuk kali ini aku ingin peduli dengan diriku sendiri dahulu. Sudah terlalu lama aku melayani dan menjaga perasaan orang lain , sampai-sampai aku melupakan diriku yang lama-kelamaan haus akan kasih sayang. Sudah terlalu lama aku mengunci semua hasrat dan impianku yang terpendam sejak kecil hanya demi melayani mereka yang membuatku cukup terluka.

Cukup.

Sudah cukup.


Walaupun sebenarnya keputusanku ini mungkin telah menggoreskan luka pada mereka, aku akan berusaha menutup luka itu kembali dengan membuktikan bahwa aku akan sukses di masa depan nanti. Bukan aku tidak peduli ataupun egois, tapi jika aku masih terjun dalam kesalahan itu dengan kembali melayani lagi perasaan itu, lalu siapa yang akan merawat diriku sendiri ini?Harapanku bahwa aku akan mendapat balasan setimpal dari orang lain ternyata tidak sepenuhnya benar. Harapan itu malah menumbuhkan benih-benih luka yang bekasnya masih ada. Masih terasa.

Sesuatu yang dimulai dengan jalan yang salah, tidak akan berjalan dengan baik-baik. Dan aku sendiri yang telah membuktikan hal itu. Oleh karena itu, mulai saat ini Inshaallah aku ingin berusaha membenahi diriku sendiri dengan mengarungi hidup di jalan yang benar. Membiarkan mimpi-mimpi besarku yang terbenam dahulu, kembali terbit dan bersinar. Aku ingin bisa menggali dan menemukan passion hidupku selama ini. Aku juga ingin sekali membahagiakan kedua orangtuaku. Aku ingin membuat mereka tersenyum bahkan menangis bahagia melihatku hidupku sukses nanti. Ya, aku ingin mulai dari sekarang. Untuk hidupku yang baru, di tahun yang baru, dan jiwaku yang bergairah haus akan ilmu.

Bismillahirrahmanirrahim, I'm ready.

Komentar

Postingan Populer